Puisi Jek Atapada
Malam berserakan
Sinar bulan tak peduli pada onggokan seniman
puyeng
Di atas tulisan lapuk yang tak pernah selesai dikerjakan
kutulis puisi ini untukmu
Setelah sekian jauh kita memeta purnama
Di atas pena dan kertas yang antah berantah
Kita kehilangan arah untuk bersair
Dalam deru rindu pesisir anyir
Keringat dan payah tersemat pada seragam fana
Tergeletak di atas batu kubur yang megah
Di atas sepatu dan buku tulismu
Kuletakkan dosa-dosa
Berbungkus doa yang tak kuyakini
Pergilah, adukan mimpimu
Lupakan aku
yang sepi
Kupang, 11 Juni 2021
Posting Komentar
Jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar