Karya Jek Atapada

Gemah tempa besi masih mengiang di kening Pajaresuk
Liuk cangkang kanal menatang tangga air
Melandai  pinggang gemunung  sampai pundak Pangonan
Setia mengekang lingga pada petak-petak zaman
Tempat anak cucu memaut ingat  pada peri yang lampau

Yang linang  di  talang  Pajaresuk adalah peluh buruh paksa
Juga rotan mandor yang rentan
Tetapi bilik itu menyimpan detak juang kaki leluhur
Kisah  tentangmu, Pringsewu
Dalam derap tangan-tangan yang memintal aliran sungai
Dalam jarum tiang besi menisik  punggung-pungung gunung
Menenun warisan temurun

Bata kampung tersusun bersama kembang ladang
Buah telapak migran dengan hangat sarung Pubian
Hingga cinta hulu Way Tebuh
Merampung  segala harap dalam beningnya
Melimpahi akar-akar benih

Sampai di sini
Riak-riak rindu akan berarak ke hulu
Menjejak talang dari  pangkal Margakaya
Titian yang menjahit rongga waktu
Tempat anak cucu menyeberangkan ingatan kepada indungnya

So’E, 7 Februari 2020
(Puisi ini lolos kurasi program menulis antologi puisi Pringsewu Kita,  termuat dalam buku Antologi Puisi berjudul  Pringsewu Kita)
http://www.litera.co.id/2020/02/16/hasil-kurasi-antologi-puisi-pringsewu/

Post a Comment

Jangan lupa tulis komentarmu di kolom komentar

Lebih baru Lebih lama